Upacara Tradisional yang Pernah Digelar di Lereng Ijen
Upacara tradisional yang pernah digelar di lereng Ijen mencerminkan kekayaan budaya lokal dan penghormatan terhadap alam.
DESTINASI WISATA
Arum
8/17/20252 min read
Kawah Ijen, terletak di perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso, Jawa Timur, tidak hanya dikenal karena keindahan alamnya, tetapi juga karena kekayaan budaya dan tradisi masyarakat sekitar. Lereng Ijen menjadi saksi berbagai upacara tradisional yang mencerminkan kearifan lokal dan spiritualitas masyarakat Osing.
1. Festival Lembah Ijen: Merayakan Seni dan Budaya
Festival Lembah Ijen merupakan salah satu upacara budaya yang digelar secara rutin di lereng Ijen. Festival ini menampilkan berbagai kesenian tradisional, termasuk sendratari Meras Gandrung, yang merupakan prosesi ritual sebagai penanda seorang penari siap menjadi gandrung profesional. Prosesi ini tidak hanya menampilkan tarian, tetapi juga vokal sinden yang menjadi bagian integral dari pertunjukan. Festival ini diadakan setiap bulan di Taman Gandrung Terakota, kawasan Jiwa Jawa Resort, Kecamatan Licin, Banyuwangi. Amfiteater yang terletak di tengah sawah dengan latar belakang Gunung Ijen memberikan suasana yang magis dan mendalam bagi para penonton.
2. Barong Ider Bumi: Ritual Lebaran Unik di Desa Kemiren
Setiap tanggal 2 Syawal, masyarakat Desa Kemiren menggelar upacara Barong Ider Bumi. Ritual ini merupakan tradisi unik yang hanya ada di Banyuwangi. Masyarakat setempat percaya bahwa dengan mengarak Barong, kampung mereka akan terhindar dari segala keburukan. Upacara ini menarik perhatian publik dan menjadi daya tarik wisatawan mancanegara maupun lokal untuk berkunjung ke Desa Adat Kemiren.
Open trip ke bromo dari Malang & Surabaya
3. Pencak Sumping: Bela Diri Tradisional Masyarakat Osing
Pencak Sumping adalah atraksi bela diri masyarakat Osing yang biasa digelar setiap pelaksanaan Idul Adha di Dusun Mondoluko, Desa Tamansuruh. Selain itu, festival ini juga menampilkan workshop pijat terapi, pertunjukan seni burdah, jamasan pusaka, dan berbagai kegiatan lainnya. Festival ini bertujuan untuk mengangkat kekayaan wisata dan tradisi Desa Tamansuruh yang terletak di kaki Gunung Ijen.
4. Rhokat Bhumih Ijen: Ritual Keselamatan Kolaborasi Budaya dan Agama
Rhokat Bhumih Ijen merupakan ritual yang digelar untuk memohon keselamatan dan kesejahteraan bagi masyarakat sekitar Kawah Ijen. Ritual ini merupakan kolaborasi antara budaya lokal dan agama, mencerminkan harmoni antara tradisi dan kepercayaan masyarakat setempat. Pelaksanaan ritual ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, budayawan, dan masyarakat umum.
Pentingnya Pelestarian Upacara Tradisional
Pelestarian upacara tradisional di lereng Ijen sangat penting untuk menjaga identitas budaya masyarakat Osing. Upacara-upacara ini tidak hanya sebagai sarana spiritual, tetapi juga sebagai media untuk mengenalkan budaya lokal kepada generasi muda dan wisatawan. Dengan memahami dan menghargai tradisi ini, kita turut serta dalam menjaga keberagaman budaya Indonesia.
TiketBromo.Com
Jelajahi keindahan Bromo dan sekitarnya bersama kami. Paket wisata terbaik dengan pelayanan profesional.
Kontak
info@tiketbromo.com
Jl. Raya Bromo No.6-7, Malang, Jawa Timur, Indonesia
TiketBromoPariwisata © 2025. All rights reserved.