Tips Melihat Blue Fire di Kawah Ijen

Panduan praktis untuk menyaksikan blue fire di Kawah Ijen dengan aman dan maksimal—mulai dari waktu terbaik, perlengkapan wajib, hingga tips mendaki di malam hari.

TIPS & TRIK PERJALANAN

Arum

5/28/20252 min read

green lake near brown mountain under blue sky during daytime
green lake near brown mountain under blue sky during daytime

Fenomena alam blue fire atau api biru di Kawah Ijen, Jawa Timur, Indonesia, merupakan salah satu keajaiban alam yang langka dan memukau. Api biru ini muncul akibat pembakaran gas belerang yang keluar dari kawah dengan suhu tinggi dan tekanan tinggi. Namun, untuk menyaksikan keindahan ini, diperlukan persiapan yang matang dan pemahaman mengenai kondisi alam setempat.

Apa Itu Blue Fire di Kawah Ijen?

Blue fire di Kawah Ijen bukanlah lava biru seperti yang sering disangka, melainkan api yang dihasilkan dari pembakaran gas belerang (sulfur) yang keluar dari retakan kawah dengan suhu tinggi. Gas belerang ini terbakar spontan saat bersentuhan dengan oksigen di udara, menghasilkan nyala api berwarna biru yang memukau. Fenomena ini hanya dapat disaksikan pada malam hari, antara pukul 01.00 hingga 04.00 WIB, sebelum matahari terbit. Setelah waktu tersebut, api biru akan memudar dan hilang.

Waktu Terbaik untuk Melihat Blue Fire

Waktu terbaik untuk melihat blue fire adalah pada malam hari, khususnya antara pukul 01.00 hingga 04.00 WIB. Pada periode ini, langit masih gelap dan suhu udara lebih dingin, sehingga api biru terlihat lebih jelas. Disarankan untuk memulai pendakian sekitar pukul 00.00 hingga 01.00 WIB dari Pos Paltuding, titik awal pendakian menuju Kawah Ijen. Perjalanan menuju kawah memakan waktu sekitar 2 hingga 3 jam, tergantung kondisi fisik dan kecepatan pendaki .

Pilih Musim yang Tepat

Musim kemarau, khususnya antara bulan Juli hingga September, merupakan waktu yang ideal untuk mengunjungi Kawah Ijen. Pada periode ini, curah hujan rendah dan langit cenderung cerah, memungkinkan pengunjung untuk menyaksikan blue fire dengan jelas. Selain itu, kondisi jalur pendakian yang kering memudahkan perjalanan dan mengurangi risiko tergelincir

Persiapan Fisik dan Perlengkapan

1. Kondisi Fisik

Pendakian menuju Kawah Ijen memerlukan stamina yang baik, karena medan yang terjal dan berbatu. Pastikan Anda dalam kondisi fisik prima sebelum melakukan perjalanan. Lakukan pemanasan sebelum pendakian dan pastikan tubuh cukup istirahat agar tidak kelelahan selama perjalanan .

open trip ke bromo dari malang & Surabaya

2. Pakaian dan Alas Kaki

Suhu di Kawah Ijen dapat mencapai 2 hingga 10 derajat Celsius pada malam hari. Oleh karena itu, kenakan pakaian hangat seperti jaket tebal, sarung tangan, dan kaos kaki. Sepatu gunung yang nyaman dan tahan air sangat penting untuk mendaki di jalur yang berbatu dan licin.

3. Masker Gas

Gas belerang yang keluar dari kawah sangat berbahaya jika terhirup. Disarankan untuk membawa masker gas, seperti masker N95, untuk melindungi saluran pernapasan dari uap belerang yang beracun .

4. Perlengkapan Tambahan

  • Senter atau Headlamp: Karena pendakian dilakukan pada malam hari, penerangan sangat penting untuk melihat jalur dan menghindari bahaya.

  • Air Minum dan Makanan Ringan: Bawa air minum yang cukup dan makanan ringan berenergi tinggi seperti coklat atau biskuit untuk menjaga stamina selama pendakian .

  • Kamera: Jangan lupa membawa kamera untuk mengabadikan momen langka ini. Namun, pastikan untuk menjaga peralatan agar tetap aman dan tidak mengganggu perjalanan.

Gunakan Jasa Pemandu Lokal

Menggunakan jasa pemandu lokal sangat disarankan, terutama bagi pendaki pemula. Pemandu lokal memiliki pengetahuan mendalam tentang jalur pendakian, kondisi cuaca, dan area berbahaya di sekitar kawah. Mereka juga dapat memberikan informasi mengenai fenomena blue fire dan memastikan keselamatan selama pendakian .

Keamanan dan Etika Selama Pendakian

  • Ikuti Petunjuk dan Rambu: Selalu patuhi petunjuk dan rambu yang ada di jalur pendakian untuk menghindari bahaya.

  • Jaga Kebersihan: Bawa kembali sampah yang Anda hasilkan dan jangan meninggalkan apapun di area kawah.

  • Hindari Kendaraan Tidak Sesuai: Hindari menggunakan kendaraan matic atau kendaraan yang tidak sesuai untuk medan gunung, karena dapat membahayakan keselamatan .

  • Kesadaran Lingkungan: Ingatlah bahwa Kawah Ijen adalah kawasan konservasi alam. Jangan merusak lingkungan dan selalu hormati alam sekitar.

TiketBromo