Rute Menuju Kawah Ijen dan Hal yang Perlu Kamu Tahu
Deskripsi postingan blog
TIPS & TRIK PERJALANAN
Arum
5/21/20254 min read
Kawah Ijen adalah salah satu destinasi wisata paling populer di Indonesia yang menawarkan pengalaman unik dengan pemandangan alam yang luar biasa. Terletak di perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso, Jawa Timur, Kawah Ijen menarik wisatawan domestik maupun internasional berkat fenomena alam langka yang ada di sana, yaitu Blue Fire dan danau kawah asam terbesar di dunia.
Untuk mencapai Kawah Ijen, ada beberapa hal yang perlu dipahami, terutama mengenai rute menuju kawah tersebut dan beberapa informasi penting agar perjalananmu lancar. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai aspek terkait rute menuju Kawah Ijen, serta beberapa hal yang perlu kamu ketahui sebelum memutuskan untuk berkunjung ke sana.
1. Mengenal Kawah Ijen
Kawah Ijen adalah sebuah kawah vulkanik aktif yang terkenal karena keindahannya dan fenomena alam yang jarang ditemui di tempat lain, yakni Blue Fire. Blue Fire terjadi karena pembakaran gas belerang yang keluar dari kawah. Selain itu, Kawah Ijen juga memiliki danau kawah dengan air yang berwarna hijau kebiruan dan tingkat keasaman sangat tinggi. Danau ini menjadi salah satu danau kawah asam terbesar di dunia.
Fenomena Blue Fire biasanya dapat dilihat pada malam hari, menjadikannya salah satu atraksi utama bagi wisatawan yang datang. Selain itu, para penambang belerang juga sering terlihat di sekitar kawah, menuruni lereng kawah untuk mengumpulkan belerang yang berasal dari rekahan kawah.
2. Rute Menuju Kawah Ijen dari Banyuwangi
Banyuwangi adalah pintu gerbang utama bagi wisatawan yang ingin mengunjungi Kawah Ijen. Kota ini dapat diakses dengan mudah melalui jalur darat, udara, maupun laut. Berikut adalah beberapa rute yang bisa kamu pilih untuk mencapai Kawah Ijen dari Banyuwangi.
a. Dari Bandara Blimbingsari Banyuwangi
Bagi kamu yang datang menggunakan pesawat, Bandara Blimbingsari Banyuwangi adalah bandara terdekat menuju Kawah Ijen. Setelah tiba di bandara, kamu bisa melanjutkan perjalanan menggunakan taksi atau kendaraan sewa menuju Kawah Ijen. Jarak dari bandara menuju Pos Paltuding, titik awal pendakian ke Kawah Ijen, sekitar 45 km atau sekitar 1,5 jam perjalanan.
b. Dari Terminal Banyuwangi
Jika kamu sudah berada di terminal bus Banyuwangi, perjalanan menuju Kawah Ijen bisa dilanjutkan dengan taksi atau kendaraan umum. Kamu bisa naik angkutan umum menuju Kecamatan Licin, dan dari Licin, perjalanan dilanjutkan menuju Pos Paltuding dengan kendaraan 4WD. Total jarak dari terminal Banyuwangi ke Pos Paltuding sekitar 30-40 km, yang membutuhkan waktu sekitar 1 jam.
c. Menggunakan Kendaraan Sewa
Bagi kamu yang ingin kenyamanan lebih, menyewa kendaraan adalah pilihan terbaik. Dengan kendaraan sewa, kamu bisa langsung menuju Pos Paltuding, titik awal pendakian ke Kawah Ijen. Perjalanan menggunakan kendaraan pribadi atau sewa lebih fleksibel dan kamu bisa berhenti sejenak untuk menikmati pemandangan di sepanjang perjalanan.
open trip ke bromo dari malang & Surabaya
3. Rute Menuju Kawah Ijen dari Bondowoso
Selain dari Banyuwangi, kamu juga bisa mengakses Kawah Ijen melalui Bondowoso. Kawah Ijen terletak lebih dekat dengan Bondowoso jika dibandingkan dengan Banyuwangi. Berikut adalah rute yang bisa kamu tempuh dari Bondowoso.
a. Dari Bondowoso ke Sempol
Perjalanan dimulai dari Kota Bondowoso. Dari sini, kamu bisa naik kendaraan menuju Kecamatan Sempol. Sempol adalah desa terdekat dengan Kawah Ijen, dan di sini, kamu bisa menemukan penginapan dan fasilitas lainnya. Jarak dari Bondowoso ke Sempol sekitar 30 km dan dapat ditempuh dalam waktu 1 jam.
b. Perjalanan dari Sempol ke Pos Paltuding
Setelah sampai di Sempol, kamu perlu melanjutkan perjalanan menuju Pos Paltuding, titik awal pendakian ke Kawah Ijen. Dari Sempol, kamu akan menaiki kendaraan 4WD, yang merupakan kendaraan yang dapat melintasi jalur berbatu dan curam menuju Pos Paltuding. Jarak dari Sempol ke Pos Paltuding sekitar 14 km dan memerlukan waktu sekitar 30-45 menit.
4. Jalur Pendakian ke Kawah Ijen
Setelah tiba di Pos Paltuding, pendakian ke Kawah Ijen dapat dimulai. Jalur pendakian menuju Kawah Ijen memiliki panjang sekitar 3 km dengan kemiringan yang cukup curam. Proses pendakian biasanya memakan waktu 1,5 hingga 2 jam, tergantung pada kecepatan masing-masing pendaki. Beberapa tips yang perlu diperhatikan selama pendakian ke Kawah Ijen:
Mulailah pendakian malam hari: Jika kamu ingin menyaksikan Blue Fire, pendakian harus dilakukan pada malam hari, dimulai sekitar pukul 01.00 atau 02.00 pagi. Fenomena Blue Fire hanya terlihat pada malam hari dan akan memudar seiring dengan terbitnya matahari.
Kenakan pakaian hangat: Suhu di Kawah Ijen pada malam hari bisa sangat dingin, mencapai 5°C. Jadi, pastikan untuk mengenakan pakaian hangat dan nyaman.
Bawa masker: Selama pendakian, kamu akan melewati area yang mengeluarkan gas belerang. Pastikan untuk membawa masker atau penutup mulut untuk melindungi pernapasan.
Jaga kebersihan: Kawasan Kawah Ijen adalah tempat yang sangat indah dan harus dijaga kebersihannya. Jangan membuang sampah sembarangan dan ikut menjaga kelestarian alam.
5. Hal yang Perlu Kamu Tahu Sebelum Mengunjungi Kawah Ijen
Sebelum memutuskan untuk berkunjung ke Kawah Ijen, ada beberapa hal penting yang perlu kamu ketahui:
a. Tiket Masuk dan Pemandu Lokal
Untuk masuk ke Kawah Ijen, kamu perlu membeli tiket yang dapat diperoleh di Pos Paltuding. Selain itu, pemerintah setempat juga mewajibkan setiap wisatawan yang ingin mendaki Kawah Ijen untuk didampingi oleh pemandu lokal yang berpengalaman. Pemandu lokal ini sangat membantu dalam memberikan informasi terkait jalur pendakian dan keselamatan.
b. Aktivitas Penambangan Belerang
Salah satu hal yang membuat Kawah Ijen unik adalah aktivitas penambangan belerang yang dilakukan oleh para penambang lokal. Mereka turun ke kawah untuk mengumpulkan belerang yang keluar dari rekahan kawah dan mengangkutnya menggunakan keranjang bambu. Para penambang ini menghadapi risiko besar setiap harinya, mengingat kondisi berbahaya di sekitar kawah. Mereka bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan hidup, meskipun penghasilan mereka tergolong rendah.
c. Risiko Kesehatan
Karena Kawah Ijen adalah kawasan vulkanik yang aktif, kamu harus selalu berhati-hati dengan gas berbahaya yang dapat muncul dari kawah. Gas belerang di kawasan ini bisa sangat berbahaya jika terhirup dalam jumlah banyak. Oleh karena itu, menggunakan masker dan berhati-hati saat berada di area yang berisiko adalah hal yang sangat penting.
TiketBromo.Com
Jelajahi keindahan Bromo dan sekitarnya bersama kami. Paket wisata terbaik dengan pelayanan profesional.
Kontak
info@tiketbromo.com
Jl. Raya Bromo No.6-7, Malang, Jawa Timur, Indonesia
TiketBromoPariwisata © 2025. All rights reserved.