Liburan ke Tumpak Sewu: Keindahan Alam yang Akan Membuat Anda Terkesima

Liburan ke Tumpak Sewu menyuguhkan keindahan alam luar biasa dengan air terjun megah dan lanskap hijau yang memukau setiap mata yang melihat.

DESTINASI WISATA

Arum

5/20/20252 min read

a large waterfall in the middle of a forest
a large waterfall in the middle of a forest

Indonesia, dengan segala keindahan alamnya, menyimpan banyak destinasi wisata yang memukau. Salah satu yang patut masuk dalam daftar kunjungan Anda adalah Air Terjun Tumpak Sewu. Terletak di perbatasan antara Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, air terjun ini menawarkan pemandangan yang luar biasa dan pengalaman liburan yang tak terlupakan.

Sejarah dan Nama Tumpak Sewu

Nama "Tumpak Sewu" berasal dari bahasa Jawa yang berarti "seribu air terjun". Nama ini diberikan karena bentuk air terjun yang menyerupai tirai air yang jatuh dari ketinggian, menciptakan kesan seperti seribu aliran air yang mengalir bersamaan. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 120 meter dan lebar sekitar 50 meter, menjadikannya salah satu air terjun terbesar di Jawa Timur.

Secara administratif, Tumpak Sewu terletak di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Namun, akses menuju air terjun ini juga dapat melalui Kabupaten Malang, tepatnya di Desa Jagalan, Kecamatan Ampelgading. Kedua jalur ini menawarkan pengalaman yang berbeda dalam menjelajahi keindahan alam Tumpak Sewu.

Keindahan Alam Tumpak Sewu

Tumpak Sewu dikelilingi oleh tebing-tebing tinggi yang menjulang, menciptakan sebuah lembah yang dalam dan sempit. Air terjun ini berasal dari Sungai Glidik yang mengalir dari Gunung Semeru, gunung tertinggi di Pulau Jawa. Aliran air yang jatuh membentuk pola seperti tirai, menciptakan pemandangan yang sangat memukau dan sering menjadi objek foto favorit para wisatawan.

Di sekitar air terjun, terdapat hutan tropis yang lebat dengan berbagai jenis flora dan fauna. Suasana sejuk dan udara segar menjadikan Tumpak Sewu sebagai tempat yang ideal untuk melepas penat dan menikmati keindahan alam.

open trip ke bromo dari malang & Surabaya

Akses Menuju Tumpak Sewu

1. Jalur dari Kabupaten Lumajang

Untuk menuju Tumpak Sewu melalui Kabupaten Lumajang, pengunjung dapat memulai perjalanan dari Kota Lumajang. Dari pusat kota, perjalanan dilanjutkan menuju Kecamatan Pronojiwo, tepatnya ke Desa Sidomulyo. Jalur ini lebih pendek dan lebih mudah diakses, dengan waktu tempuh sekitar 1,5 hingga 2 jam menggunakan kendaraan pribadi.

2. Jalur dari Kabupaten Malang

Alternatif lain adalah melalui Kabupaten Malang. Perjalanan dimulai dari Kota Malang menuju Kecamatan Bululawang, kemudian dilanjutkan ke Kecamatan Dampit, Kecamatan Tirtomoyo, hingga akhirnya sampai di Kecamatan Ampelgading. Dari Ampelgading, perjalanan dilanjutkan menuju Desa Jagalan. Jalur ini lebih panjang dan medan yang dilalui lebih menantang, namun menawarkan pemandangan alam yang indah sepanjang perjalanan.

Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Tumpak Sewu

1. Menikmati Panorama dari Ketinggian

Salah satu aktivitas utama di Tumpak Sewu adalah menikmati pemandangan dari titik panorama atas. Dari sini, pengunjung dapat melihat keseluruhan air terjun yang membentang luas, dikelilingi oleh tebing-tebing tinggi. Pemandangan ini sangat cocok untuk berfoto dan menikmati keindahan alam.

2. Trekking Menuju Dasar Air Terjun

Bagi yang menyukai petualangan, trekking menuju dasar air terjun adalah pilihan yang tepat. Perjalanan ini memerlukan waktu sekitar 30 hingga 45 menit melalui jalur yang menantang, dengan medan yang licin dan berbatu. Pengunjung disarankan untuk memakai sepatu yang sesuai dan berhati-hati selama perjalanan.

3. Menjelajahi Goa Tetes

Tidak jauh dari Tumpak Sewu, terdapat Goa Tetes yang juga menarik untuk dikunjungi. Goa ini dikenal dengan formasi stalaktit dan stalagmit yang indah, serta aliran air yang menetes dari langit-langit goa, menciptakan suasana yang sejuk dan mistis.

Tips Berkunjung ke Tumpak Sewu

  • Pilih Waktu yang Tepat: Waktu terbaik untuk mengunjungi Tumpak Sewu adalah pada musim kemarau, antara bulan April hingga Oktober, untuk menghindari jalur yang licin akibat hujan.

  • Persiapkan Fisik dan Perlengkapan: Karena medan yang cukup menantang, pastikan kondisi fisik dalam keadaan prima dan membawa perlengkapan yang sesuai, seperti sepatu trekking, jas hujan, dan air minum.

  • Datang Pagi Hari: Untuk menikmati keindahan air terjun dengan cahaya terbaik dan menghindari keramaian, disarankan untuk datang pagi hari.

  • Bawa Uang Tunai: Sebagian besar transaksi di lokasi hanya menerima pembayaran tunai, jadi pastikan membawa uang secukupnya.

TiketBromo