Liburan ke Gunung Bromo Cuma Rp300.000? Ini Caranya!

Gunung Bromo, dengan keindahan alamnya yang memukau, telah lama menjadi destinasi favorit para wisatawan. Namun, banyak yang beranggapan bahwa untuk menikmati pesonanya, diperlukan biaya yang tidak sedikit. Padahal, dengan perencanaan yang matang dan strategi yang tepat, kamu bisa menikmati liburan ke Bromo dengan budget terbatas, bahkan mulai dari Rp300.000!

Kenapa Bromo?

Gunung Bromo terletak di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Jawa Timur. Destinasi ini terkenal dengan pemandangan matahari terbit yang spektakuler, kawah aktif yang memukau, dan budaya masyarakat Tengger yang kaya. Bromo juga menjadi pintu gerbang bagi para pendaki yang ingin menaklukkan Gunung Semeru, puncak tertinggi di Pulau Jawa.

Strategi Liburan Hemat ke Bromo

1. Transportasi Murah ke Bromo

• Kereta Api: Dari Malang, kamu bisa naik kereta api ekonomi menuju Probolinggo. Harga tiket berkisar antara Rp50.000 hingga Rp100.000, tergantung kelas dan waktu pemesanan. Dari Probolinggo, lanjutkan perjalanan menggunakan angkutan umum atau ojek menuju Cemoro Lawang, pintu masuk utama menuju Bromo.

• Hitchhiking: Jika kamu berani dan ingin menghemat biaya, hitchhiking bisa menjadi pilihan. Banyak kendaraan yang melintas menuju Bromo, dan masyarakat lokal umumnya ramah serta bersedia memberi tumpangan. Namun, pastikan untuk selalu berhati-hati dan utamakan keselamatan.

2. Menginap di Homestay atau Camping

• Homestay: Di sekitar Cemoro Lawang, banyak homestay yang menawarkan harga terjangkau, mulai dari Rp75.000 hingga Rp150.000 per malam. Harga ini sudah termasuk fasilitas dasar seperti tempat tidur dan air panas.

• Camping: Untuk pengalaman yang lebih mendalam dengan alam, kamu bisa membawa tenda dan perlengkapan camping. Biaya yang dikeluarkan hanya untuk sewa tenda dan perlengkapan lainnya, yang bisa dibagi bersama teman-teman. Pastikan untuk membawa perlengkapan yang memadai, mengingat suhu di Bromo bisa sangat dingin, terutama pada malam hari.

3. Menyewa Motor untuk Mobilitas

Dari Probolinggo, kamu bisa menyewa motor dengan harga sekitar Rp150.000 per hari. Dengan motor, kamu memiliki fleksibilitas untuk menjelajahi sekitar Bromo, termasuk mengunjungi Air Terjun Madakaripura yang terkenal. Pastikan untuk selalu mengisi bahan bakar dan membawa peralatan keselamatan seperti helm.

4. Membawa Makanan dan Minuman Sendiri

Harga makanan di sekitar Bromo cenderung lebih mahal dibandingkan dengan daerah lain. Untuk menghemat, kamu bisa membawa makanan ringan seperti roti, mie instan, atau camilan dari rumah. Selain itu, bawa juga botol air minum untuk menghindari pembelian air mineral yang harganya bisa lebih tinggi.

open trip ke bromo dari malang & Surabaya

5. Gunakan Jalur Masuk Gratis

Biasanya, wisatawan harus membayar tiket masuk ke Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Namun, ada jalur alternatif yang bisa digunakan untuk masuk secara gratis. Jalur ini melalui Cemoro Lawang, tepatnya di sebelah kanan Hotel Cemara Indah. Meskipun ada tanda "Dilarang Masuk", jalur ini sering digunakan oleh masyarakat lokal dan wisatawan yang ingin menghemat biaya. Namun, perlu diingat bahwa jalur ini tidak resmi, jadi gunakan dengan bijak dan tetap utamakan keselamatan.

6. Bergabung dengan Grup Wisata

Jika kamu bepergian sendiri atau bersama teman, bergabung dengan grup wisata bisa menjadi pilihan hemat. Harga paket wisata mulai dari Rp400.000 per orang, sudah termasuk transportasi, jeep untuk sunrise, dan tiket masuk. Dengan bergabung dalam grup, biaya bisa lebih murah karena dibagi bersama peserta lainnya.

Estimasi Biaya Liburan Hemat ke Bromo

Transportasi (Kereta + Ojek)

100.000

Penginapan (1 malam)

75.000 – 150.000

Sewa Motor (1 hari)

150.000

Makanan dan Minuman

50.000

Tiket Masuk (Jika menggunakan jalur resmi)

220.000

Total

Rp300.000 – Rp700.000

Catatan: Biaya di atas bersifat estimasi dan dapat berubah tergantung pada musim, ketersediaan, dan negosiasi harga.

Tips Tambahan untuk Liburan Hemat ke Bromo

• Bawa Uang Tunai: Tidak ada ATM di sekitar Bromo, jadi pastikan kamu membawa uang tunai yang cukup untuk kebutuhan selama di sana.

• Pakaian Hangat: Suhu di Bromo bisa sangat dingin, terutama pada malam dan pagi hari. Bawa pakaian hangat seperti jaket tebal, sarung tangan, dan penutup kepala.

• Peralatan Fotografi: Jangan lupa membawa kamera atau smartphone dengan kapasitas baterai yang cukup untuk mengabadikan momen indah di Bromo.

• Jaga Kebersihan: Bawa kantong plastik untuk menyimpan sampah dan selalu buang sampah pada tempatnya. Kebersihan adalah tanggung jawab bersama untuk menjaga kelestarian alam.

TiketBromo