Kuliner Tradisional Suku Tengger yang Unik dan Lezat
Kuliner tradisional Suku Tengger yang unik dan lezat, kaya cita rasa lokal dan sarat nilai budaya pegunungan Bromo.
KULINER
Arum
6/11/20252 min read
Gunung Bromo dan Semeru bukan hanya dikenal karena keindahan alamnya yang memukau, tetapi juga karena kekayaan budaya dan kuliner yang dimiliki oleh masyarakat Suku Tengger. Suku Tengger, yang mendiami kawasan pegunungan di Jawa Timur, memiliki tradisi kuliner yang unik dan khas, yang telah diwariskan turun-temurun. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai kuliner tradisional Suku Tengger yang patut untuk dicoba.
1. Nasi Aron: Nasi Jagung Khas Tengger
Nasi Aron adalah makanan pokok masyarakat Suku Tengger yang terbuat dari jagung berbiji putih. Proses pembuatannya dimulai dengan menjemur jagung selama hampir satu bulan, kemudian dikupas dan ditumbuk hingga halus. Setelah itu, jagung yang telah dihaluskan dimasak menjadi nasi dengan menggunakan tungku kayu bakar, memberikan aroma khas yang menggugah selera. Nasi Aron memiliki tekstur kenyal dan rasa gurih yang khas, serta dikenal baik untuk mengendalikan kadar gula darah. Hidangan ini biasanya disajikan dengan lauk pauk seperti sambal terasi, ikan asin, tempe, tahu, dan sayur ranti, sayuran khas Tengger yang memiliki rasa sedikit pahit namun kaya akan manfaat kesehatan .
2. Iga Pasir: Hidangan Pedas yang Menggugah Selera
Iga Pasir adalah salah satu kuliner khas Tengger yang wajib dicoba. Meskipun namanya mengandung kata "pasir", hidangan ini tidak mengandung pasir sama sekali. Istilah "pasir" merujuk pada teknik memasak yang menggunakan pasir panas untuk memanggang iga, memberikan cita rasa yang unik dan khas. Iga Pasir disajikan dengan bumbu pedas yang menggugah selera, sangat cocok dinikmati di udara dingin kawasan Bromo .
3. Sawut Kabut: Jajanan Manis yang Menggoda
Sawut Kabut adalah jajanan tradisional Suku Tengger yang terbuat dari singkong yang diparut dan dibentuk seperti gunung atau kerucut. Setelah direbus, sawut disiram dengan cairan gula merah kental dan ditaburi parutan kelapa muda segar. Rasa manis dan gurih dari Sawut Kabut membuatnya menjadi camilan yang populer di kalangan masyarakat Tengger dan wisatawan yang berkunjung ke kawasan Bromo .
open trip ke bromo dari malang & Surabaya
4. Keripik Kentang: Camilan Renyah Khas Tengger
Keripik Kentang adalah camilan khas Tengger yang terbuat dari irisan tipis kentang yang dikeringkan secara alami dengan sinar matahari. Proses pengeringan yang tradisional ini memberikan tekstur renyah dan rasa gurih yang khas pada keripik. Keripik Kentang sering dijadikan oleh-oleh bagi wisatawan yang berkunjung ke kawasan Bromo dan Semeru .
5. Wedang Pokak: Minuman Herbal yang Menghangatkan
Wedang Pokak adalah minuman herbal khas Suku Tengger yang terbuat dari campuran rempah-rempah seperti jahe, cengkeh, serai, kayu manis, jeruk purut, pandan, pekak, dan gula. Minuman ini memiliki rasa hangat dan pedas, sangat cocok dinikmati di udara dingin kawasan Bromo. Selain memberikan kehangatan, Wedang Pokak juga dikenal memiliki khasiat untuk mengatasi berbagai penyakit seperti ginjal, rematik, batuk, dan kepala pusing .
6. Bledus Tengger: Hidangan Khusus untuk Tamu
Bledus adalah hidangan khas Tengger yang terbuat dari jagung putih yang direbus dengan santan, gula merah, dan gula putih. Proses pembuatannya melibatkan penumbukan jagung menggunakan alat tradisional hingga kulit arinya terkelupas, kemudian direbus hingga matang. Bledus biasanya disajikan dalam keadaan panas dan sering kali disajikan bersama dengan onde-onde. Hidangan ini biasanya dibuat untuk acara khusus atau sebagai hidangan untuk tamu, dan jarang dijual di toko oleh-oleh
7. Bledus: Minuman Manis dari Jagung
Selain sebagai bahan utama dalam Nasi Aron dan Bledus, jagung putih juga digunakan untuk membuat minuman manis khas Tengger yang disebut Bledus. Bledus terbuat dari jagung putih yang direbus dengan santan, gula merah, dan gula putih hingga menjadi bubur manis yang kental. Minuman ini biasanya disajikan dalam keadaan panas dan memiliki rasa manis yang lembut, cocok untuk menghangatkan tubuh di udara dingin kawasan Bromo .
8. Onde-Onde: Camilan Khas Tengger yang Manis
Onde-onde adalah camilan khas Tengger yang terbuat dari tepung ketan yang diisi dengan pasta kacang hijau manis, kemudian digoreng hingga berwarna keemasan. Setelah digoreng, onde-onde ditaburi dengan wijen di bagian luar, memberikan tekstur renyah dan rasa gurih. Onde-onde sering disajikan bersama dengan Bledus sebagai hidangan penutup dalam acara-acara khusus atau sebagai hidangan untuk tamu
TiketBromo.Com
Jelajahi keindahan Bromo dan sekitarnya bersama kami. Paket wisata terbaik dengan pelayanan profesional.
Kontak
info@tiketbromo.com
Jl. Raya Bromo No.6-7, Malang, Jawa Timur, Indonesia
TiketBromoPariwisata © 2025. All rights reserved.