Kawah Ijen dalam Lensa: Foto-Foto Terbaik Tahun Ini

Kawah Ijen, terletak di perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso, Jawa Timur, telah lama menjadi magnet bagi para fotografer dan pecinta alam. Keindahan alamnya yang memukau, ditambah dengan fenomena alam langka seperti Blue Fire dan danau kawah berwarna biru kehijauan, menjadikannya destinasi wajib bagi siapa saja yang ingin mengabadikan keindahan alam Indonesia. Artikel ini akan membahas beberapa foto terbaik Kawah Ijen tahun ini, serta tips dan trik untuk mengabadikan momen-momen menakjubkan di sana.

1. Fenomena Blue Fire: Api Biru yang Memikat

Salah satu daya tarik utama Kawah Ijen adalah fenomena Blue Fire, yaitu api biru yang muncul akibat pembakaran gas belerang yang keluar dari celah-celah batu di sekitar kawah. Fenomena ini hanya bisa dilihat pada malam hari atau dini hari sebelum matahari terbit, membuatnya semakin eksklusif. Untuk mengabadikan momen ini, pastikan Anda membawa kamera dengan kemampuan low-light yang baik. Gunakan tripod untuk menghindari goyangan dan atur shutter speed lambat untuk menangkap cahaya biru dengan jelas. Spot terbaik untuk melihat dan memotret Blue Fire adalah di dekat area penambangan belerang. Namun, pastikan Anda menggunakan masker untuk melindungi diri

2. Sunrise di Bukit Penanjakan

Setelah menyaksikan Blue Fire, banyak fotografer melanjutkan perjalanan ke Bukit Penanjakan untuk menangkap keindahan matahari terbit. Dari sini, Anda bisa melihat matahari terbit di balik perbukitan dan menyinari Kawah Ijen. Pemandangan ini sangat cocok untuk foto landscape yang memukau. Untuk hasil terbaik, datanglah sebelum matahari terbit dan cari posisi strategis yang tidak terlalu ramai. Gunakan lensa wide angle untuk menangkap keseluruhan pemandangan dan filter ND (Neutral Density) untuk mengurangi silau cahaya matahari. Jangan lupa untuk memadukan elemen foreground, seperti pepohonan atau bebatuan, untuk menambah kedalaman foto.

open trip ke bromo dari malang & Surabaya

3. Aktivitas Penambang Belerang: Human Interest yang Mengharukan

Selain keindahan alam, Kawah Ijen juga menawarkan potret kehidupan manusia yang keras namun penuh semangat. Para penambang belerang yang setiap hari menuruni kawah untuk mengambil belerang dan membawanya ke puncak gunung adalah subjek yang menarik untuk foto human interest. Namun, penting untuk menghormati mereka sebagai individu. Sebelum memotret, mintalah izin terlebih dahulu dan hindari mengganggu aktivitas mereka. Memberikan hadiah kecil seperti rokok atau air minum sebagai tanda terima kasih juga merupakan tindakan yang dihargai.

4. Bukit Apetleppet: Spot Foto yang Instagramable

Bagi mereka yang mencari spot foto dengan latar belakang yang unik, Bukit Apetleppet adalah pilihan yang tepat. Bukit ini memiliki pemandangan bukit yang berlapis-lapis dan dihiasi dengan rerumputan serta padang ilalang yang memadati tiap sudut. Spot ini pun menjadi salah satu incaran fotografer untuk hunting foto. Bahkan, bagi pasangan yang ingin mengabadikan momen prewedding, Bukit Apetleppet bisa menjadi lokasi yang sempurna.

5. Tips Fotografi di Kawah Ijen

• Waktu Terbaik: Untuk melihat Blue Fire, disarankan untuk berangkat sekitar pukul 01.00 – 02.00 WIB. Sedangkan untuk sunrise, waktu terbaik adalah antara pukul 04.30 hingga 06.00 pagi.

• Perlengkapan: Bawa kamera dengan kemampuan low-light yang baik, tripod, masker gas, dan pakaian hangat. Jangan lupa membawa baterai cadangan karena suhu dingin dapat mengurangi daya tahan baterai.

• Etika: Selalu minta izin sebelum memotret orang lain, terutama para penambang belerang. Hindari mengganggu aktivitas mereka dan hormati ruang pribadi mereka.

TiketBromo