Kawah Ijen Bersama Anak, Amankah?

Menjelajahi Kawah Ijen bersama anak membawa tantangan tersendiri, mulai dari medan berat hingga gas beracun. Panduan ini membahas tips keamanan dan persiapan agar petualangan keluarga tetap aman dan menyenangkan.

DESTINASI WISATA

Arum

7/21/20253 min read

green lake near brown mountain under blue sky during daytime
green lake near brown mountain under blue sky during daytime

Kawah Ijen, sebuah destinasi wisata yang terkenal dengan fenomena api biru yang langka dan danau sulfur berwarna toska, menjadi daya tarik utama bagi banyak wisatawan di Indonesia. Namun, ketika bepergian ke Kawah Ijen bersama anak-anak, sering kali muncul pertanyaan: "Amankah?" Kawah Ijen memang menawarkan keindahan alam yang luar biasa, tetapi ada sejumlah faktor yang perlu dipertimbangkan, terutama jika Anda berencana mengunjungi tempat ini bersama anak-anak.

Kawah Ijen: Keindahan dan Risiko

Kawah Ijen terletak di perbatasan Kabupaten Bondowoso dan Banyuwangi, Jawa Timur. Kawah ini terkenal dengan fenomena api biru yang hanya dapat disaksikan di beberapa tempat di dunia, serta danau asam yang berwarna toska. Keindahan alam yang memukau ini membuat Kawah Ijen menjadi tujuan wisata yang populer. Namun, di balik keindahan tersebut, ada beberapa faktor yang bisa menjadi tantangan bagi keluarga yang datang bersama anak-anak.

1.1. Kondisi Alam yang Cukup Ekstrem

Kawah Ijen terletak pada ketinggian sekitar 2.400 meter di atas permukaan laut, yang berarti udara di sana cukup dingin dan tipis. Perjalanan menuju kawah juga cukup berat, dengan jalur yang curam dan berbatu. Selain itu, Anda perlu menyiapkan fisik yang prima, karena pendakian menuju kawah dapat memakan waktu sekitar 1 hingga 2 jam.

1.2. Gas Beracun dan Asam Sulfat

Salah satu tantangan utama di Kawah Ijen adalah adanya gas belerang yang beracun. Meskipun wisatawan tidak diperbolehkan terlalu dekat dengan area penambangan belerang, gas beracun tersebut masih dapat tercium di sepanjang jalur pendakian. Pada beberapa kesempatan, angin bisa membawa gas berbahaya ini ke jalur wisata, sehingga mempengaruhi kualitas udara. Ini tentu menjadi perhatian besar jika Anda membawa anak-anak yang lebih rentan terhadap polusi udara.

1.3. Keamanan dan Keberadaan Penambang Belerang

Di sekitar Kawah Ijen, terdapat penambang belerang yang bekerja keras mengumpulkan dan mengangkut belerang dari dasar kawah. Mereka berjalan di jalur yang cukup terjal dengan beban yang sangat berat. Meskipun mereka sudah terbiasa dengan medan ini, wisatawan, terutama yang membawa anak-anak, harus tetap berhati-hati. Jalur yang sempit dan bebatuan licin bisa berbahaya jika tidak waspada.

open trip ke bromo dari malang & Surabaya

2. Faktor yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Ke Kawah Ijen dengan Anak

Mengunjungi Kawah Ijen bersama anak-anak memerlukan persiapan yang matang. Berikut adalah beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan agar perjalanan Anda aman dan nyaman:

2.1. Kondisi Fisik Anak

Sebelum merencanakan perjalanan ke Kawah Ijen, pastikan kondisi fisik anak dalam keadaan prima. Pendakian menuju kawah cukup menantang dan memerlukan tenaga ekstra. Jika anak Anda berusia sangat muda atau memiliki masalah kesehatan tertentu, perjalanan ini mungkin tidak cocok untuk mereka. Jika Anda merasa anak Anda tidak siap, pertimbangkan untuk mencari destinasi lain yang lebih ramah anak.

2.2. Keamanan Selama Pendakian

Pendakian menuju Kawah Ijen memerlukan perhatian ekstra, terutama bagi keluarga yang membawa anak-anak. Jalur yang curam dan berbatu bisa berbahaya jika tidak hati-hati. Pastikan anak-anak selalu diawasi dan tidak dibiarkan berjalan sendiri. Anda juga bisa menggunakan jasa pemandu wisata lokal yang sudah berpengalaman untuk memastikan keselamatan sepanjang perjalanan.

2.3. Perlindungan dari Gas Beracun

Saat berada di Kawah Ijen, penting untuk memperhatikan kondisi udara. Pada beberapa waktu tertentu, gas beracun dari kawah bisa sangat pekat, dan itu dapat membahayakan kesehatan, terutama bagi anak-anak. Untuk menghindari dampak buruk dari gas belerang, pastikan Anda mengenakan masker penutup hidung dan mulut (masker gas) untuk melindungi saluran pernapasan. Selain itu, jangan berada terlalu lama di dekat area yang mengandung gas berbahaya.

2.4. Cuaca dan Temperatur

Karena Kawah Ijen terletak pada ketinggian yang cukup tinggi, suhu udara di sana bisa sangat dingin, terutama pada malam hari atau pagi hari. Pastikan Anda membawa pakaian yang cukup hangat untuk anak-anak. Persiapkan jaket atau baju tebal agar anak-anak tetap merasa nyaman selama perjalanan.

2.5. Kemampuan Anak dalam Berjalan Jauh

Pendakian menuju Kawah Ijen bisa memakan waktu 1 hingga 2 jam, tergantung kecepatan perjalanan Anda. Pastikan anak-anak Anda mampu berjalan cukup jauh di medan yang terjal. Jika anak Anda mudah lelah atau tidak terbiasa dengan pendakian, Anda mungkin perlu mempertimbangkan apakah perjalanan ini sesuai untuk mereka.

TiketBromo