Bukit Kingkong dan Bukit Cinta: Spot Foto Favorit di Bromo

Gunung Bromo di Jawa Timur merupakan salah satu destinasi wisata paling terkenal di Indonesia. Dengan keindahan alam yang memukau dan suasana yang sangat khas, Bromo menawarkan banyak sekali spot-spot foto yang sangat instagramable. Dua di antaranya adalah Bukit Kingkong dan Bukit Cinta. Kedua bukit ini bukan hanya menawarkan pemandangan yang luar biasa, tetapi juga menjadi tempat favorit bagi wisatawan yang ingin mendapatkan foto terbaik dari kawasan Gunung Bromo.

Bukit Kingkong: Menikmati Keindahan Bromo dari Ketinggian

Bukit Kingkong adalah salah satu spot yang paling populer di kawasan Gunung Bromo. Nama Bukit Kingkong sendiri berasal dari bentuk bukitnya yang mirip dengan wujud seekor kingkong yang sedang duduk. Bukit ini menawarkan pemandangan luar biasa dari kawasan Lautan Pasir Bromo serta panorama Gunung Bromo yang megah. Sebagai tempat wisata yang cukup diminati, Bukit Kingkong sering menjadi pilihan pertama bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan Gunung Bromo.

Lokasi dan Akses Menuju Bukit Kingkong

Bukit Kingkong terletak di kawasan yang relatif mudah dijangkau dari Cemoro Lawang, desa yang menjadi gerbang utama menuju Gunung Bromo. Untuk mencapai Bukit Kingkong, wisatawan biasanya harus menggunakan jeep yang disewa di sekitar Cemoro Lawang. Jeep akan membawa Anda melintasi Lautan Pasir Bromo yang luas hingga sampai ke kaki bukit ini. Perjalanan ini memberikan pengalaman yang seru, karena medan berbukit dan berpasir yang dilalui jeep sangat khas.

Sesampainya di Bukit Kingkong, wisatawan dapat berjalan kaki sekitar 5 hingga 10 menit untuk mencapai puncak bukit yang menawarkan pemandangan terbaik. Di puncak bukit, Anda akan disuguhkan pemandangan Gunung Bromo, Gunung Batok, dan Gunung Semeru, serta Lautan Pasir yang terbentang luas. Bukit ini adalah spot foto yang sangat populer karena letaknya yang cukup tinggi dan pemandangan yang sangat dramatis.

Waktu Terbaik untuk Mengunjungi Bukit Kingkong

Waktu terbaik untuk mengunjungi Bukit Kingkong adalah pagi hari, terutama saat matahari terbit. Pada waktu ini, suasana di sekitar Bukit Kingkong sangat tenang, dengan kabut tipis yang menyelimuti kawasan Lautan Pasir, sementara matahari perlahan muncul dari balik gunung. Pemandangan ini sangat menakjubkan dan sempurna untuk mengabadikan momen dengan kamera.

Selain itu, waktu musim kemarau juga sangat disarankan untuk mengunjungi Bukit Kingkong, karena medan yang lebih kering dan cerah membuat perjalanan lebih nyaman. Pada musim hujan, medan bisa menjadi licin, sehingga perjalanan bisa sedikit lebih sulit dan berisiko.

open trip ke bromo dari malang & Surabaya

Bukit Cinta: Spot Foto yang Romantis di Bromo

Selain Bukit Kingkong, ada juga Bukit Cinta, sebuah spot yang tak kalah menarik untuk dijelajahi dan tentunya menjadi favorit bagi para pengunjung yang mencari tempat romantis di Bromo. Bukit Cinta ini menawarkan pemandangan yang indah dengan suasana yang lebih tenang dan romantis. Sebagaimana namanya, Bukit Cinta sering kali dikunjungi oleh pasangan yang ingin menikmati suasana romantis sambil menikmati panorama Bromo.

Lokasi dan Akses Menuju Bukit Cinta

Bukit Cinta terletak tidak jauh dari Bukit Kingkong, masih berada di dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Sama halnya dengan Bukit Kingkong, untuk menuju Bukit Cinta, wisatawan dapat menyewa jeep wisata yang membawa mereka melintasi Lautan Pasir Bromo. Setelah tiba di area yang dekat dengan bukit, pengunjung hanya perlu berjalan kaki beberapa menit untuk sampai di puncak Bukit Cinta.

Di Bukit Cinta, Anda akan disuguhi pemandangan yang sedikit berbeda dibandingkan dengan Bukit Kingkong. Bukit ini menghadap ke arah Gunung Bromo dan Gunung Batok, serta memberikan pemandangan yang sangat romantis, terutama saat matahari terbit. Pemandangan ini sangat populer di kalangan pasangan muda, karena memiliki suasana yang tenang dan jauh dari keramaian.

Waktu Terbaik untuk Mengunjungi Bukit Cinta

Sama halnya dengan Bukit Kingkong, waktu terbaik untuk mengunjungi Bukit Cinta adalah pagi hari. Saat matahari terbit, Anda akan bisa menikmati keindahan Bromo dengan pencahayaan yang sempurna. Cahaya matahari yang lembut memberikan sentuhan romantis pada setiap foto yang diambil. Tidak hanya itu, Anda juga akan merasakan ketenangan yang lebih karena tidak banyak wisatawan yang datang pada pagi hari.

Musim kemarau juga merupakan waktu yang sangat baik untuk mengunjungi Bukit Cinta, karena cuaca yang cerah dan jalan yang tidak licin akan membuat perjalanan Anda lebih nyaman. Untuk mendapatkan pemandangan yang maksimal, hindari datang pada waktu liburan panjang, karena tempat ini bisa sangat ramai.

Tips Berfoto di Bukit Kingkong dan Bukit Cinta

1. Gunakan Kamera dengan Kualitas Baik
Untuk mengabadikan momen indah di Bukit Kingkong dan Bukit Cinta, pastikan Anda menggunakan kamera dengan kualitas baik. Kamera DSLR atau kamera mirrorless dengan lensa yang baik akan membantu Anda menangkap detail pemandangan Gunung Bromo dan Lautan Pasir dengan jelas. Jangan lupa membawa tripod untuk foto grup atau foto selfie yang stabil.

2. Pilih Waktu yang Tepat
Pilih waktu terbaik untuk berkunjung ke kedua bukit ini, yakni saat matahari terbit. Pada waktu ini, Anda akan mendapatkan pencahayaan yang sangat indah dan memberikan efek dramatis pada foto Anda. Selain itu, cuaca pagi yang sejuk juga akan membuat pengalaman berfoto lebih menyenangkan.

3. Kenakan Pakaian yang Tepat
Gunung Bromo terkenal dengan suhu yang cukup dingin, terutama pada pagi hari. Kenakan pakaian hangat, seperti jaket atau sweater, serta penutup kepala untuk melindungi diri dari dingin. Jangan lupa membawa masker atau penutup mulut karena debu dan pasir di sekitar Bromo bisa cukup mengganggu.

4. Eksplorasi Banyak Sudut Foto
Baik di Bukit Kingkong maupun Bukit Cinta, terdapat banyak sudut menarik yang bisa Anda coba untuk mendapatkan foto yang unik dan berbeda. Jangan hanya fokus pada satu titik, cobalah untuk berpindah-pindah tempat dan memanfaatkan latar belakang yang berbeda.

5. Berhati-hati di Medan yang Terjal
Medan di sekitar Bukit Kingkong dan Bukit Cinta bisa cukup terjal dan berbatu. Pastikan Anda berhati-hati saat berjalan menuju puncak bukit, terutama jika kondisi cuaca kurang mendukung. Gunakan alas kaki yang nyaman dan aman untuk berjalan di medan berbatu dan berpasir.

TiketBromo