Bukit Cinta hingga Seruni Point: Spot Sunrise Tersembunyi di Bromo

Gunung Bromo adalah destinasi ikonik di Jawa Timur yang selalu memikat dengan keindahan alamnya. Sunrise di kawasan ini merupakan daya tarik utama, namun banyak wisatawan hanya mengenal Penanjakan 1 sebagai titik terbaik untuk menyaksikannya. Padahal, ada sejumlah spot sunrise tersembunyi yang tak kalah menakjubkan—bahkan menyuguhkan suasana yang lebih tenang dan personal.

Di antara pilihan tersembunyi itu, Bukit Cinta dan Seruni Point menjadi dua lokasi favorit bagi pecinta fotografi, penikmat alam, maupun wisatawan yang ingin menjauh dari keramaian. Keduanya menawarkan pengalaman unik saat matahari terbit, dengan latar Gunung Batok, Bromo, dan Semeru yang berdiri gagah di kejauhan.

1. Bukit Cinta (Love Hill): Romantis, Tenang, dan Bersejarah

Bukit Cinta atau “Love Hill” adalah salah satu spot sunrise tersembunyi yang berada di jalur menuju Penanjakan 1. Namanya tidak hanya mencerminkan nuansa romantis dari panoramanya, tetapi juga menyimpan kisah lokal masyarakat Tengger tentang cinta sejati.

Terletak di ketinggian sekitar 2.680 meter di atas permukaan laut, Bukit Cinta menyajikan pemandangan langsung ke lautan pasir, Gunung Batok, hingga Gunung Semeru. Dari sudut ini, semburat cahaya keemasan yang muncul perlahan dari balik cakrawala tampak seperti lukisan hidup. Tidak heran jika tempat ini banyak dipilih oleh pasangan atau wisatawan yang ingin menikmati sunrise dalam suasana lebih privat.

Keunggulan Bukit Cinta :

· Akses yang Mudah: Letaknya berada di jalur jeep ke Penanjakan 1. Wisatawan bisa meminta sopir berhenti di titik ini, kemudian berjalan kaki sekitar 5–10 menit untuk mencapai gardu pandang.

· Tidak Seramai Penanjakan 1: Bukit Cinta lebih tenang karena sering terlewat oleh wisatawan yang langsung menuju puncak utama.

· Panorama Spektakuler: Meski berada di bawah Penanjakan 1, sudut pandangnya tetap luar biasa dengan visual tiga gunung yang tersusun sejajar.

Tips Berkunjung ke Bukit Cinta :

1. Datang sebelum pukul 04.30 pagi untuk mengamankan posisi terbaik.

2. Bawa lampu senter atau headlamp, karena medan masih gelap saat fajar.

3. Gunakan jaket hangat, karena suhu bisa turun hingga 5 derajat Celsius.

4. Jangan lupa membawa kamera dengan lensa lebar untuk menangkap keseluruhan lanskap.

2. Seruni Point: Keindahan Sunrise di Balik Pilar Brawijaya

Seruni Point, atau dikenal juga sebagai Pananjakan 2, adalah spot sunrise yang tak kalah memesona. Lokasinya berada di kawasan Desa Ngadisari, dengan ketinggian sekitar 2.400 meter. Tempat ini dilengkapi dengan tangga permanen dan jalur trekking yang cukup terawat. Salah satu daya tarik utamanya adalah kehadiran empat pilar besar bergaya Majapahit, yang menjadikan tempat ini sangat Instagramable.

Meski berada di posisi lebih rendah dari Penanjakan 1, Seruni Point menyuguhkan angle sunrise yang unik dan menawan. Cahaya matahari yang menembus pilar batu menciptakan siluet dramatis yang begitu indah untuk diabadikan.

Keunggulan Seruni Point :

· Arsitektur Menarik: Pilar batu yang disebut Pilar Brawijaya menciptakan suasana megah, seolah menggabungkan keindahan alam dan sejarah.

· Akses Fleksibel: Bisa dijangkau dengan jeep sampai parkiran, lalu trekking naik 256 anak tangga.

· Sunrise yang Artistik: Pantulan cahaya dari struktur batu menciptakan efek visual yang berbeda dibandingkan spot lainnya.

Tantangan Seruni Point :

· Trekking Cukup Melelahkan: Jalur tangga bisa menguras tenaga, terutama bagi yang tidak terbiasa mendaki.

· Kapasitas Terbatas: Area gardu pandang tidak terlalu luas, sehingga perlu datang lebih awal.