Apa Saja Bahaya yang Harus Diwaspadai di Kawah Ijen?

Bahaya yang harus diwaspadai di Kawah Ijen, mulai dari gas beracun, medan terjal, hingga suhu ekstrem yang bisa mengancam keselamatan pendaki.

TIPS & TRIK PERJALANAN

Arum

6/11/20252 min read

green lake near brown mountain under blue sky during daytime
green lake near brown mountain under blue sky during daytime

Kawah Ijen di Jawa Timur, Indonesia, dikenal dengan fenomena api biru yang memukau dan danau kawah berwarna toska yang memikat. Namun, di balik keindahannya, terdapat berbagai bahaya yang harus diwaspadai oleh para wisatawan dan pendaki. Artikel ini akan membahas secara mendalam bahaya-bahaya tersebut serta memberikan solusi praktis untuk memastikan keselamatan Anda selama berkunjung ke Kawah Ijen.

1. Gas Beracun dan Asam Sulfur

Kawah Ijen merupakan salah satu sumber gas beracun terbesar di dunia. Gas sulfur dioksida (SO₂) yang dikeluarkan dari kawah dapat berubah menjadi asam sulfurik (H₂SO₄) ketika bereaksi dengan uap air di atmosfer, menciptakan kabut beracun yang berbahaya bagi saluran pernapasan. Konsentrasi SO₂ di area sekitar kawah sering kali melebihi ambang batas aman, yang dapat menyebabkan iritasi pada mata, tenggorokan, dan bahkan sesak napas.

Solusi:

  • Selalu kenakan masker gas yang sesuai standar, bukan masker kain biasa.

  • Bawa masker cadangan dan pastikan dalam kondisi baik.

  • Hindari berada di area dengan konsentrasi gas tinggi terlalu lama.

  • Jika merasa pusing atau sesak napas, segera keluar dari area tersebut dan cari udara segar.

2. Danau Kawah yang Sangat Asam

Danau kawah di Kawah Ijen memiliki pH yang sangat rendah, bahkan tercatat mencapai 0,13, menjadikannya salah satu danau paling asam di dunia. Kandungan asam yang tinggi ini dapat menyebabkan luka bakar pada kulit dan merusak peralatan logam.

open trip ke bromo dari malang & Surabaya

Solusi:

  • Jangan pernah menyentuh atau mendekati danau kawah.

  • Jika terkena percikan air danau, segera bilas dengan air bersih dan konsultasikan dengan petugas medis.

3. Risiko Jatuh dan Kecelakaan

Jalur pendakian menuju Kawah Ijen cukup terjal dan berbatu, dengan beberapa bagian yang licin, terutama saat hujan. Terdapat juga tebing curam yang dapat menyebabkan cedera serius jika tergelincir.

Solusi:

  • Gunakan sepatu gunung yang memiliki daya cengkeram baik.

  • Bawa senter atau headlamp, terutama jika mendaki malam hari.

  • Jauhi bibir jurang dan selalu waspada terhadap kondisi sekitar.

4. Aktivitas Penambang Belerang

Di Kawah Ijen, terdapat penambang belerang yang bekerja di area kawah. Mereka membawa beban berat hingga 70 kg dalam kondisi berbahaya tanpa perlindungan yang memadai. Kehadiran wisatawan dapat mengganggu aktivitas mereka dan berisiko menyebabkan kecelakaan.

Solusi:

  • Berikan ruang bagi penambang untuk bekerja tanpa gangguan.

  • Jika ingin mengambil foto, lakukan dengan sopan dan minta izin terlebih dahulu.

  • Dukung mereka dengan membeli souvenir dari belerang yang mereka tawarkan.

5. Kondisi Fisik yang Tidak Memadai

Pendakian ke Kawah Ijen memerlukan kondisi fisik yang prima. Mereka yang memiliki riwayat penyakit jantung, asma, atau masalah pernapasan sangat disarankan untuk tidak melakukan pendakian.

Solusi:

  • Lakukan pemeriksaan kesehatan sebelum mendaki.

  • Bawa obat-obatan pribadi dan pastikan dalam kondisi baik.

  • Ikuti petunjuk dan arahan dari pemandu wisata atau petugas setempat.

6. Kecelakaan Fatal

Beberapa kecelakaan fatal telah terjadi di Kawah Ijen, termasuk wisatawan yang jatuh ke dalam kawah saat berfoto. Kejadian seperti ini menunjukkan pentingnya kewaspadaan dan disiplin dalam mengikuti aturan keselamatan.

Solusi:

  • Selalu ikuti petunjuk dan larangan dari petugas setempat.

  • Jangan mencoba mengambil foto di area berbahaya atau dekat bibir kawah.

  • Gunakan tali pengaman atau alat bantu lain jika diperlukan.

7. Perubahan Cuaca yang Mendadak

Cuaca di Kawah Ijen dapat berubah dengan cepat. Kabut tebal, hujan, atau angin kencang dapat muncul tanpa peringatan, meningkatkan risiko kecelakaan.

Solusi:

  • Bawa pakaian hangat dan pelindung dari air.

  • Periksa perkiraan cuaca sebelum mendaki dan siapkan rencana cadangan.

    TiketBromo