Air Terjun Tumpak Sewu: Tempat Terbaik untuk Menyatu dengan Alam

Air Terjun Tumpak Sewu adalah tempat ideal untuk menyatu dengan alam, menawarkan pemandangan menakjubkan dan suasana yang menenangkan.

DESTINASI WISATA

Arum

5/27/20254 min read

a large waterfall in the middle of a forest
a large waterfall in the middle of a forest

Tumpak Sewu adalah salah satu air terjun paling menakjubkan yang terletak di Jawa Timur, tepatnya di daerah Lumajang, dan menjadi salah satu tempat terbaik bagi siapa saja yang ingin menyatu dengan alam. Keindahan alam yang ditawarkan oleh Tumpak Sewu memang sangat luar biasa, dan memiliki daya tarik yang sangat kuat bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Memiliki julukan “air terjun seribu”, Tumpak Sewu menyajikan pemandangan spektakuler yang sulit untuk dilupakan.

Dengan kombinasi antara keindahan alam yang asri, udara segar, dan suasana yang tenang, Tumpak Sewu adalah tempat yang sangat ideal bagi mereka yang ingin melarikan diri dari rutinitas kehidupan sehari-hari dan merasakan kedamaian serta ketenangan yang sesungguhnya. Artikel ini akan membawa Anda menjelajahi keindahan Tumpak Sewu serta memberikan panduan lengkap untuk Anda yang ingin mengunjungi tempat ini.

1. Keindahan Alam Tumpak Sewu

Tumpak Sewu adalah air terjun yang luar biasa cantik, dengan tinggi sekitar 120 meter dan lebar mencapai 100 meter. Air terjun ini jatuh dari tebing curam yang berbentuk seperti tirai, sehingga menciptakan pemandangan yang sangat memukau dan tak terlupakan. Keindahan alam di sekitar air terjun ini dikelilingi oleh hutan tropis yang hijau, serta udara yang segar dan alami.

Salah satu daya tarik utama Tumpak Sewu adalah keberagaman flora dan fauna yang ada di sekitar kawasan ini. Anda akan menemukan banyak tumbuhan tropis yang tumbuh dengan subur, serta berbagai jenis burung dan satwa liar lainnya yang menjadi bagian dari ekosistem yang ada di kawasan tersebut. Tumpak Sewu juga sangat populer di kalangan para penggemar fotografi karena pemandangannya yang sangat fotogenik, dengan latar belakang air terjun yang deras dan hamparan hutan hijau di sekelilingnya.

Dengan segala keindahan ini, tidak mengherankan jika Tumpak Sewu menjadi destinasi wisata alam yang banyak dikunjungi, baik oleh para petualang yang mencari pengalaman trekking menantang, maupun oleh mereka yang hanya ingin menikmati ketenangan alam sambil menyaksikan keajaiban alam Indonesia.

2. Perjalanan Menuju Tumpak Sewu

Meskipun Tumpak Sewu adalah destinasi wisata yang relatif tersembunyi, akses untuk mencapai tempat ini cukup mudah jika Anda memulai perjalanan dari kota besar seperti Malang atau Lumajang. Anda dapat menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum untuk menuju lokasi, meskipun jalan menuju air terjun ini memang sedikit menantang dan memerlukan kesiapan fisik, terutama bagi pengunjung yang ingin melakukan trekking ke dasar air terjun.

  • Dari Malang: Perjalanan dari Malang menuju Tumpak Sewu memakan waktu sekitar 2 hingga 2,5 jam. Anda akan menuju ke arah Pronojiwo dan kemudian melanjutkan perjalanan ke Desa Sidomulyo. Dari desa ini, Anda harus berjalan kaki sekitar 600 meter untuk mencapai lokasi air terjun.

  • Dari Lumajang: Jika Anda berasal dari Lumajang, perjalanan akan lebih singkat, hanya membutuhkan waktu sekitar 1 hingga 1,5 jam. Sama seperti rute dari Malang, Anda akan menuju Desa Sidomulyo sebagai titik awal untuk menuju air terjun.

Jalanan menuju lokasi Tumpak Sewu cenderung berbatu dan terjal, jadi pastikan kendaraan Anda dalam kondisi baik dan siapkan perlengkapan yang cukup, seperti sepatu trekking dan pakaian yang nyaman. Sesampainya di Desa Sidomulyo, Anda akan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki untuk mencapai lokasi air terjun.

open trip ke bromo dari malang & Surabaya

3. Trekking Seru di Sekitar Tumpak Sewu

Untuk mencapai dasar air terjun dan mendapatkan pemandangan terbaik dari Tumpak Sewu, Anda harus melewati jalur trekking yang cukup menantang. Jalur ini tidak terlalu sulit, namun membutuhkan ketahanan fisik dan kesiapan untuk menghadapi jalan yang licin, terutama ketika musim hujan.

Trekking menuju Tumpak Sewu dimulai dengan melewati anak tangga dari bambu yang cukup curam dan agak licin. Di sepanjang jalan, Anda akan disuguhi pemandangan alam yang luar biasa, mulai dari pepohonan hijau yang menjulang tinggi, udara segar pegunungan, hingga gemericik air yang semakin terdengar keras seiring mendekatnya Anda ke air terjun. Tidak hanya itu, Anda juga akan menemukan beberapa spot menarik di sepanjang perjalanan, seperti Goa Tetes yang terkenal dengan stalaktit dan stalagmitnya.

Meski medan jalur trekking menuju dasar air terjun cukup menantang, pengalaman ini akan sangat memuaskan ketika Anda akhirnya sampai di lokasi dan dapat menyaksikan langsung keindahan Tumpak Sewu dari dekat. Keindahan air terjun yang memukau dan kesejukan alam sekitar akan menghilangkan segala lelah dan penat selama perjalanan.

4. Waktu Terbaik untuk Mengunjungi Tumpak Sewu

Untuk mendapatkan pengalaman terbaik saat mengunjungi Tumpak Sewu, Anda perlu memilih waktu yang tepat. Seperti halnya destinasi wisata alam lainnya, waktu terbaik untuk mengunjungi air terjun ini adalah saat musim kemarau. Pada musim ini, cuaca cenderung lebih cerah dan jalur trekking lebih aman karena tidak terlalu licin. Selain itu, aliran air terjun akan lebih deras dan menciptakan pemandangan yang lebih spektakuler.

Musim kemarau biasanya berlangsung antara bulan April hingga Oktober. Namun, jika Anda tidak keberatan dengan tantangan dan lebih suka suasana yang lebih tenang, Anda juga bisa mengunjungi Tumpak Sewu pada musim hujan. Hanya saja, Anda harus berhati-hati dengan kondisi jalan yang mungkin lebih licin dan berisiko, terutama jika trekking di sepanjang tebing.

5. Fasilitas di Sekitar Tumpak Sewu

Meski Tumpak Sewu adalah destinasi wisata alam yang cukup tersembunyi dan alami, pengelola setempat telah menyediakan beberapa fasilitas dasar yang bisa memudahkan pengunjung, antara lain:

  • Tempat Parkir: Pengunjung dapat memarkir kendaraan mereka di area parkir yang telah disediakan di sekitar Desa Sidomulyo. Meski fasilitas parkir terbatas, namun cukup aman dan nyaman.

  • Warung Makan: Beberapa warung makan di sekitar area parkir menawarkan berbagai hidangan lokal yang bisa dinikmati oleh wisatawan setelah lelah trekking.

  • Toilet: Toilet umum juga tersedia untuk pengunjung yang membutuhkan fasilitas dasar.

Namun, karena Tumpak Sewu adalah kawasan alam yang masih terjaga, fasilitas di sana masih tergolong terbatas. Oleh karena itu, sebaiknya Anda membawa perlengkapan pribadi seperti air minum, camilan, dan peralatan fotografi untuk memastikan pengalaman Anda di Tumpak Sewu berjalan lancar.

6. Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Tumpak Sewu

Selain menikmati keindahan air terjun, ada banyak aktivitas yang bisa dilakukan di sekitar Tumpak Sewu, di antaranya:

  • Fotografi: Tumpak Sewu merupakan tempat yang sempurna untuk berburu foto. Dengan pemandangan air terjun yang mengagumkan, hutan tropis yang hijau, serta suasana yang tenang, Tumpak Sewu memberikan banyak kesempatan bagi pengunjung untuk mengabadikan momen-momen indah.

  • Trekking: Aktivitas utama di Tumpak Sewu adalah trekking. Anda dapat menjelajahi jalur trekking yang menantang untuk mencapai dasar air terjun dan menikmati pemandangan yang luar biasa.

  • Mengunjungi Goa Tetes: Selain air terjun, Goa Tetes yang terletak tidak jauh dari lokasi juga menjadi objek wisata yang menarik untuk dikunjungi. Di dalam goa ini, Anda dapat melihat stalaktit dan stalagmit yang terbentuk secara alami.

  • Berkemah: Beberapa pengunjung memilih untuk mendirikan tenda di sekitar area Tumpak Sewu dan bermalam untuk menikmati keindahan alam lebih lama. Berkemah di dekat air terjun menawarkan pengalaman yang lebih mendalam dalam menyatu dengan alam.

7. Menjaga Kelestarian Alam Tumpak Sewu

Sebagai destinasi wisata alam yang masih asri, penting bagi setiap pengunjung untuk menjaga kelestarian Tumpak Sewu. Pastikan untuk tidak membuang sampah sembarangan dan tidak merusak alam sekitar. Tumpak Sewu adalah tempat yang sangat berharga, dan kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaganya agar tetap lestari untuk generasi mendatang.

TiketBromo